TEKNIK DAN CARA BUDIDAYA JAMUR TIRAM
Budidaya jamur tiram di pulau sumatera seperti Sumbar, padang, Riau, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Palembang Medan dan sumut bukanlah hal baru lagi saat ini dan proses budidaya jamur tiram pun bukanlah hal yang sulit, hanya menggunakan beberapa teknik dan langkah-langkah kecil budidaya jamur tiram selesai dilakukan, banyak orang khusunya para pemula pem budidaya jamur tiram menilai cara dan teknik nya susah dan sulit, akan tetapi setelah di lakukan dan di praktekkan ternyata ini adalah hal yang santai dan sangat mengasikkan. Dalam proses budidaya jamur tiram hal yang paling di perhatikan adalah bahan-bahan dan kebersihan dalam budidaya, kebanyakan para pemula usaha budidaya jamur tiram mengalami kegagalan hanya karena kurangnya kebersihan yang menyebabkan timbulnya kontaminasi pada log jamur tiram. Dibawah ini akan di terangkan cara budidaya jamur tiram:
1.Persiapan Media Budidaya Jamur Tiram (subtrat)
Formula media tanam untuk jamur tiram (log produksi F3) adalah sebagai
berikut:
·
Serbuk gergajian kayu
·
Dedak
·
Kapur (CaCO3)
·
Tepung jagung
·
Gula merah
·
Gypsum (CaSO4)
·
NPK/ air kelapa
·
Kadar air
Untuk Lebih jelas silahkan klik www.budidaya-jamur-tiram-sumbar.com
2. Pencampuran Media Budidaya Jamur Tiram
Bahan bahan media jamur tiram yang telah disiapkan diaduk sedemikian rupa sehomogen mungkin
agar pertumbuhan miselium merata ke seluruh media. Pengadukan bahan jamur tiram dapat dilakukan
dengan cara mekanis ataupun manual. Apabila dilakukan dangan cara manual
upayakan pengadukan lmedia jamur tiram ebih lama sehingga diperoleh pengadukan yang merata
terutama untuk bahan bahan yang konsentrasinya rendah. Setelah proses
pencampuran selesai lakukan pengomposan (fermentasi) .Proses
pengomposan media jamur tiram ini dapat membantu mangurangi kontaminasi oleh mikroba liar dan juga
membantu penguraian beberapa senyawa kompleks menjadi lebih sederhana sehingga
mudah diserap oleh jamur tiram. Lakukan pengadukan setiap hari agar proses
pengomposan media jamur tiram merata.
Untuk melihat cara pencampuran media klik www.budidaya-jamur-tiram-sumbar.com
3.Pengantongan (loging) Media Dalam Budidaya Jamur Tiram
Pengantongan atau pembuatan baglog dalam budidaya jamur tiram dilakukan dangan memasukan media yang
telah di kompos kedalam plastic tahan panas (polypropylene).
Upayakan pengisian bahan jamur tiram tidak terlalu longgar dan tidak juga terlalu padat. Untuk
memadatkan media jamur tiram dapat dilakukan dengan bantuan botol yang diisi dengan pasir.
Setelah diisi media jamur tiram pada bagian atas lalu di beri ring bamboo/pipa dan di tutup
dengan kapas sebagai tempat memasukan bibit jamur tiram atau tempat keluarnya jamur setelah
itu diikat dengan karet.
4. Sterilisasi bahan /log dalam budidaya jamur tiram
Baglog jamur tiram yang
sudah siap selanjutnya di sterilisasi
melalui proses pasteurisasi dengan cara di kukus. Pasteurisasi yaitu
proses pemanasan log jamur tiram dengan suhu tidak lebih dari 100 0C dengan waktu tidak kurang
dari 5 jam. Pada umumnya prudusen jamur tiram melakukan pemanasan selama8-12 jam. Pemanasan
ini tergantung pada bahan dasar yang digunakan dan banyaknya log yang
dipasteurisasikan. Setelah selesai baglog jamur tiram didinginkan selama setengah sampai satu
hari.
UNTUK INFO LENGKAP TENTANG CARA BUDIDAYA JAMUR TIRAM
KLIK LINK DI BAWAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar